Welcome to SMT MACHINE blog

Senin, 18 April 2011

QCC (Quality Control Circle)

QCC (Quality Control Circle)

I. APA ITU QCC

  1. Menghasilkan dan memberikan produk yang berkualitas, tepat waktu dan harga yang bersaing merupakan faktor utama bagi perusahaan agar kepuasan pelanggan terpenuhi sehingga dapat memenangkan persaingan, tetapi tidak harus dengan biaya yang tinggi.
  2. QCC adalah Quality Control Circle / Gugus Kendali Mutu, yaitu pembentukan kelompok-kelompok kerja untuk dapat memperbaiki QCDSM didalam perusahaan :
•  Quality (Kualitas yang baik)
•  Cost (Biaya yang rendah)
•  Delivery (Tepat Waktu Pengiriman)
•  Safety (Keselamatan Kerja yang baik)
•  Morale (Moral karyawan yang baik)
  1. Kelompok-kelompok kerja ini nantinya akan berkompetisi dalam menghasilkan perbaikan dalam perusahaan yang nantinya akan dinilai oleh manajemen dalam sebuah panel.

II. MENGAPA PERLU QCC


  • Untuk memberikan dasar dan cara melakukan analisa masalah secara tuntas dengan kelompok kerja.
  • Dengan memakai prinsip QCC diharapkan produk yang dihasilkan mempunyai nilai yang tinggi (high value) tetapi dengan mengeluarkan biaya yang rendah (low cost).
  • Dengan pemantapan yang lebih baik terhadap QCDSM diharapkan perusahaan akan semakin survive.
  • QCC memakai metode Pengumpulan, Pemilahan dan Pemecahan Masalah (Brain Storming). Pemahaman dan penggunaan 7 QC Tools (Fishbone Diagram, Pareto Diagram,Tabel Perbandingan Sebelum dan Sesudah penerapan QCC), hasil akhir dan Continual Improvement.
  • QCC sangat baik untuk menghidupkan semangat kompetisi diantara karyawan untuk menghasilkan proses yang semakin efektif dan efisien dalam menghasilkan produk.

III. CARA MENERAPKAN QCC


Cara yang efektif Menerapkan Quality Control Circle dengan menerapkan Seven (7) Tools, Karena Seven (7) Tools adalah tools/ alat yang digunakan. Didalam Seven (7) Tools dijelaskan Delapan langkah pemecahan masalah adalah urutan langkah-langkah sistematis dari langkah ke-1 sampai dengan langkah ke-8 yang digunakan organisasi dalam pemecahan suatu masalah. Delapan langkah tersebut adalah:
  • Menentukan tema masalah
  • Mencari sebab-sebab masalah
  • Menentukan faktor yang paling berpengaruh
  • Membuat rencana perbaikan
  • Mencoba dalam praktek
  • Mengevaluasi hasil
  • Menjaga timbulnya problem yang sama
  • Mencari tema baru
Dijelaskan juga skematis Pemecahan Masalah yang efektif, Skema ini dapat diterpakan untuk semua lingkup dari organisasi skema tersebaut adalah sebagai berikut :

IV. TAHAPAN KONSULTASI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Top Stories